Laura terpaksa menjalani pekerjaan itu sebab tekanan hidup dan kondisi kesehatan sang adik yang membutuhkan banyak biaya pengobatan.
Tak hanya memiliki dua sisi kehidupan, dalam menjalani pekerjaannya Laura dikenal sebagai Flo, nama pemberian mama Rachel.
Singkatnya, kendati menjalani pekerjaan untuk melayani nafsu birahi laki-laki yang membayar dirinya, Laura memiliki sebuah prinsip.
Dirinya tidak mau melayani klien ya lebih dari satu kali. Hal ini Laura lakukan untuk menjaga profesionalitas nya.
Hingga suatu ketika dirinya melayani seorang laki-laki paruh baya bernama Arif Dirgantara.
Arif Dirgantara adalah seorang pengusaha ternama yang penasaran dengan Laura dan berani membayar mahal untuk dapat bertemu kembali dan dilayani oleh Laura.
Karena prinsipnya, Laura menolak permintaan pak Arif. Sayangnya, hal tersebut tak membuat pak Arif menyerah.
Dirinya justru semakin berambisi untuk bisa memiliki Laura atau perempuan yang dikenalnya sebagai Flo.
Singkatnya, karena keterdesakan kebutuhan biaya adiknya yang sedang kritis, Laura akhirnya terpasa bersedia bertemu pak Arif dan melupakan prinsipnya.