Network
BERITA DIY - Member girl group Aespa, Giselle baru-baru ini menjadi perbincangan hangat netizen lantaran video di balik layar video musik terbaru mereka yang berjudul Savage dimana Giselle AESPA mengucapkan kata-kata rasis n-word.
Dalam video yang diunggah oleh SM Entertainment itu, Giselle AESPA nampak menyinkronkan bibir dengan kata-kata rasisme. Banyak penggemar yang menyayangkan tindakan Giselle AESPA yang dianggap rasis dan menyinggung orang berkulit gelap.
Nama Giselle AESPA juga sempat menjadi trending twitter karena anggapan rasis yang menimpanya itu. Menyadari situasi yang terjadi, Giselle AESPA memohon maaf pada para penggemar yang disampaikan melalui akun twitter resmi AESPA pada Senin, 25 Oktober 2021.
Baca Juga: Profil Vincent Verhaag, Suami Jessica Iskandar yang Baru Saja Menikah: Biodata, Profesi, dan Akun IG
"Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar di tempat. Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan apa pun dan terbawa suasana ketika salah satu lagu artis favorit saya diputar. Saya dengan tulus meminta maaf. Saya akan terus belajar dan lebih sadar akan tindakan saya," tulis Giselle AESPA dalam akun Twitter AESPA.
Penasaran dengan sosok Giselle AESPA? Simak profil berikut ini untuk mengenal sosok Giselle AESPA yang dianggap rasis oleh penggemar.
Giselle AESPA merupakan member girl group AESPA yang baru debut di tahun 2020 lalu bersama dengan Karina, Winter, dan Ning Ning. Dalam grup, Giselle AESPA menduduki posisi sebagai main dancer.
Giselle AESPA lahir di Sinsadong, Seoul, Korea Selatan pada 30 Oktober 2000 dan saat ini berusia 20 tahun. Meski lahir di Korea, Giselle AESPA berkebangsaan Jepang.
