Mereka menyampaikan permohonan maaf atas adegan yang tayang di episode 5 dan berjanji lebih memperhatikan setiap tayangan di episode sebelumnya.
"Kami dari tim produksi (Racket Boys) menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonton negara tertentu," tulis akun @sbsnow_insta.
"Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya." tambahnya.
Meskipun demikian, permintaan maaf masih dianggap belum cukup oleh netizen Indonesia.
Berdasarkan pantauan Berita DIY di akun instagram SBS, hingga hari ini, Jumat, 18 Juni 2021, netizen masih mengungkapkan kekesalan mereka.
"Nah kan, SBS makin sering posting. Ini disengaja ya guys, ini pengalihan, biar postingan kemaren yg kita komentarin ampe puluhan ribu cepet tenggelam. Makin kesini kan komentar di postingan terbaru makin dikit. Biar masyarakat Internasional ga curiga klu mereka ada salah. Yuk yg bisa bahasa Inggris. Tetep komen ya pake bahasa Inggris biar masyarakat Internasional jga tau ????????," komentar @afifah__afif.
"Kalau ada yang mau boikot.. jangan cuma Racket Boys, tapi semua drama keluaran SBS.. biar ngefek.." tambah @anggiienat.
"Guys menurut sbs mungkin kita bakal reda dengan sendirinya, tapi apakah betul? Apakah netizen indo gampang menyerah? Tentu pantang menyerah bukan? Gassssssssss," tulis @ayana_lyna.***