Episode ini dibuka dengan orang-orang yang ngobrolin tentang bagaimana manusia jarang untuk bertanggung jawab atas kehidupan yang mereka ciptakan dan membiarkan orang lain memikul beban itu.
Pada adegan selanjutnya, penonton akan diperkenalkan dengan Nanai (Teeradon Supapunpinyo), murid kesayangan kepala sekolah yang mencalonkan diri jadi Ketua OSIS Sekolah.
Bukan tanpa cela, Nanai adalah lelaki yang banyak menghamili para gadis di sekolahnya. Tak mau bertanggung jawab, banyak dari korbannya melakukan aborsi.
Jelas di episode ini kehamilan remaja adalah fokus utama, begitu pula rasa malu akan aborsi dan anggapan remaja bahwa aborsi merupakan solusi termudah--tanpa ada dampak setelahnya.
Episode 2 - True Love
Tema yang dibawa di episode kedua lebih ringan dibanding episode perdana.
Setelah episode pertama memiliki pandangan yang suram tentang hubungan remaja, episode 2 adalah sesuatu yang melegakan, visi cinta muda yang jauh lebih optimis.
Nanno datang ke sekolah konservatif khusus perempuan yang mulai menerima murid laki-laki meskipun reputasi sekolah jadi taruhan. Di sana ia kerap melanggar aturan ketat interaksi siswa laki-laki dan perempuan.