BERITA DIY - Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany menyatakan bahwa sebagian kelas terdidik marah saat mengetahui bahwa artis sekaligus presenter kondang raffi Ahmad mendapatkan vaksinasi vaksin covid-19 lebih awal setelah Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, masyarakat Indonesia membutuhkan role model yang berpengaruh ke masyarakat dibandingkan sosialisasi vaksin menggunakan data tentang efikasi.
Tasamara Amany mengapresiasi lengkah pemerintah menggandeng Raffi Ahmad sebagai salah satu orang yang pertama kali divaksinasi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Januari 2021: Detik-Detik Andin Tahu jika Roy Adik Al, Pembunuh Terbongkar
Baca Juga: Waduh! 294 Ribu Karyawan Belum Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS, Ternyata Ini Penyebabnya
"Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan. Ini menunjukkan betapa out of touch sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat," tulis Tsamara di akun twitternya, @TsamaraDKI hari ini, Rabu, 13 Januari 2021 .
"Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton/follow Raffi, itu tidak membantah fakta bhw pendukung Raffi ada jutaan," tambahnya.
Tsamara menyontohkan jika seorang ibu di sebuah kampung akan lebih mudah untuk ikut vaksinasi setelah melihat idolanya divaksin. Hal ini untuk menunjukkan bahwa vaksin yang disuntikkan teruji aman.
Baca Juga: Tanggapan Dokter Tirta tentang Profesor yang Gemetar Suntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi
Baca Juga: Bakal Tetap Pakai Masker Usai Divaksin, Raffi Ahmad Ungkap Kondisinya Usai Vaksinasi Corona