Network
BERITA DIY - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis 19 Juni 2025 kembali dibuka dalam tekanan.
Di awal sesi, indeks utama Bursa Efek Indonesia ini sudah menapak di zona merah, menandakan sentimen kehati-hatian masih mendominasi pelaku pasar.
Berdasarkan data RTI Infokom, tepat pukul 09.01 WIB, IHSG tercatat dibuka melemah pada level 7.107,78 dan bergerak fluktuatif di rentang 7.097 hingga 7.115 hanya beberapa menit setelah bel pembukaan.
Jumlah saham yang menguat tercatat sebanyak 180 emiten, sementara yang turun 140 emiten, dan sisanya stagnan di 239 emiten. Adapun kapitalisasi pasar terkoreksi ke Rp12.461 triliun.
Jika menengok ke saham-saham unggulan, penurunan terlihat merata pada sejumlah emiten papan atas. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), salah satu saham yang sering menjadi incaran investor ritel, harus rela melemah 0,85 persen ke harga Rp3.520 per lembar.
Tidak hanya itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pun mencatat penurunan 0,76 persen di posisi Rp3.910 per saham.
Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga tidak luput dari tekanan, turun hampir 0,96 persen ke level Rp7.725.
Pelemahan serupa menimpa PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang terkoreksi 1,08 persen di angka Rp2.740.
Saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) bahkan tertekan lebih dalam dengan pelemahan 4,32 persen ke harga Rp885 per lembar.
