BERITA DIY - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mencatat, terdapat 180 ribu peserta yang dicabut hak kepesertaannya.
Adapun alasan pencabutannya yakni karena peserta yang telah diterima dalam Program Kartu Prakerja, tak mengikuti pelatihan. Peserta ini dari gelombang 1 hingga 4.
Baca Juga: Kuota Habis! Kartu Prakerja Gelombang 10 Bisa Jadi Tahap Terakhir, Ikuti Tips Ini Agar Lolos
"Ada sekitar 180 ribu," ujar Head of Communication Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu saat dikonfirmasi Berita DIY, Sabtu, 19 September 2020.
Baca Juga: Pencairan Insentif Sejak 12 September hingga Hari Ini Belum Tuntas, Ini Kata Direktur Kartu Prakerja
Sementara untuk banyak pendaftar tak lolos dari 18 juta orang, yang lolos validasi NIK berdasarkan data Dukcapil mencapai 13,4 juta orang. Lalu yang lolos verifikasi nomor telepon hanya 12 juta peserta.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka ? Ini Bocorannya
Pendaftar yang tak lolos verifikasi email cukup tinggi. Hal tersebut terjadi karena banyak peserta tidak teliti ketika memasukkan alamat email atau email yang didaftarkan sudah penuh dan sudah lama tidak aktif.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sertifikat Tidak Muncul di Dashboard Kartu Prakerja , Simak 4 Solusi Kemnaker Ini