Kodak, Mantan Raja Kamera yang Kini Banting Setir ke Bidang Farmasi

- 30 Juli 2020, 12:04 WIB
Salah satu model kamera buatan Kodak.
Salah satu model kamera buatan Kodak. /Pixabay/Silberfuchs

BERITA DIY - Kodak sebelumnya dikenal sebagai perusahaan besar fotografi, tetapi kini beralih dan melebarkan sayapnya ke bidang farmasi. Bisnis baru ini bernama Kodak Pharmaceuticals.

Pemerintah Amerika Serikat yang rencananya memberikan pinjaman sebesar 765 juta dolar AS atau sekitar Rp11,1 triliun. Pinjaman ini digunakan untuk mempercepat produksi ventilator, masker, dan peralatan lainnya dalam membantu memerangi penyebaran Covid-19.

Sebagai bagian dari pekerjaan di bidang farmasi, Kodak juga berencana memproduksi bahan obat-obatan seperti hydroxychloroquine.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Verge, Kodak Pharmaceuticals akan membuat bahan-bahan yang telah mengalami kekurangan di AS. Kodap memperkirakan setelah beroperasi, perusahaannya dapat membuat hingga 25 persen bahan-bahan farmasi aktif yang digunakan dalam non-biologis, non-antibakteri atau obat-obatan generik.

CEO Kodak, Jim Continenza mengharapkan obat-obatan akan terdiri dari 30 hingga 40 persen dari bisnis perusahaannya.

Presiden AS Donald Trump sering mempromosikan hydroxychloroquine sebagai obat untuk pasien Covid-19, tetapi obat tersebut berulang kali terbukti tidak efektif sebagai pengobatan untuk virus corona.

Baca Juga: Isi Baterai 4.200 mAh Hanya Butuh 15 Menit, Ini Teknologi Terbaru Qualcomm

"Percobaan klinis yang luar biasa telah melihat keampuhan hydroxychloroquine mengindikasikan bahwa obat itu tidak efektif pada penyakit virus corona," kata Anthony Fauci dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases, AS.

Ini bukan pertama kalinya Kodak beralih ke bidang farmasi, tahun-tahun sebelumnya juga sudah beralih ke bidang ini, tetapi tidak bertahan lama.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Pikiran Rakyat The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x