- Usaha telah dijalankan secara aktif dalam jangka waktu minimal 6 bulan berturut-turut.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Memiliki riwayat kolektibilitas atau pembayaran pinjaman yang lancar.
Setelah memenuhi kategori tersebut, maka terdapat berkas atau dokumen yang perlu dilengkapi atau disiapkan untuk melakukan pengajuan pinjaman KUR BRI yaitu sebagai berikut.
- Identitas calon debitur atau peminjam berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Usaha yang menjadi objek pembiayaan harus memiliki Surat Ijin Usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB) maupun dokumen usaha lain yang diperlukan.
Mengenai agunan atau jaminan, terdapat dua jenis agunan pada program KUR yaitu agunan pokok berupa usaha yang menjadi objek pembiayaan itu sendiri dan agunan tambahan yang saat ini tidak diperlukan.
Sebagai informasi, tabel angsuran pinjaman KUR BRI terbaru pada tahun 2022 lalu yang dapat dilihat pada link berikut ini KLIK DI SINI.