Setelah itu, sistem kemudian akan memberikan pemberitahuan mengenai status penerima BSU. Jika merujuk pada tahun lalu, karyawan yang memiliki rekening Bank Himbara secara otomatis akan mendapat transfer Rp1juta.
Untuk pekerja yang tidak memiliki rekening Bank Himbara akan tetap mendapat BSU sejauh memenuhi syarat sebab Kemnaker membukakan rekening kolektif.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan pada 2022, kriteria penerima BSU sementara dirancang untuk pekerja yang memiliki upah di bawah Rp3,5 juta.
Basis data penerima BSU Subsidi Upah juga masih menggunakan data peserta BPJS Ketenagakerjaan. Artinya syarat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu mutlak.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran BSU 2022 sebesar Rp8,8 triliun dengan alokasi bantuan per penerima BLT Subsidi Gaji sebesar Rp1 juta.
Pada bulan Mei 2022 lalu, status pekerja di link Kemnaker terupdate menjadi tersalurkan. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang penerima BLT Subsidi Gaji tahun lalu.
"Di link SSO waktu saya cek sudah muncul status dapat BSU 2022 atau tidak," beber Ari, sapaan akrabnya kepada BeritaDIY, Sabtu, 14 Mei 2022.
Menanggapi status yang beredar itu, Berita DIY mencoba melakukan konfirmasi pada situs Kemnaker. Di situ dijelaskan BSU sedang dalam proses penyiapan.