Network
BERITA DIY – Penerima program Kartu Prakerja gelombang 18 dan 19 wajb menyambungkan nomor rekening atau e-wallet ke akun Prakerja di laman www.prakerja.go.id. Berikut adalah hal yang dapat dilakukan jika penerima kartu prakerja gagal menyambungkan nomor rekening atau e-wallet.
Proses menyambungkan nomor rekening atau e-wallet ini penting dilakukan agar penerima program Kartu Prakerja bisa mendapatkan insentif sebesar Rp2,55 juta. Insentif tersebut berupa insentif mencari kerja dan insentif pengisian survei evaluasi.
Adapun nomor rekening yang dapat didaftarkan untuk mendapat insentif sebesar total Rp2,55 juta adalah rekening bank BNI. Sementara untuk nomor HP e-wallet dapat menggunakan OVO, LinkAja, Gopay dan DANA.
Baca Juga: Kuota Kartu Prakerja Gelombang 20 Diumumkan! Ada 800 Ribu Penerima, Cek Dashboard Ini untuk Daftar
Sebelumnya penerima Kartu Prakerja harus memastikan telah memasukkan nomor rekening atau nomor HP yang digunakan di e-wallet dengan benar dan kode OTP yang benar. Terdapat beberapa penyebab mengapa penerima Kartu Prakerja gagal menyambungkan nomor rekening atau e-wallet.
Gagal menyambungkan nomor rekening atau e-wallet ini dapat dikarenakan nomor HP belum terdaftar di e-wallet OVO, LinkAja, Gopay atau Dana. Jika hal ini terjadi, maka penerima Kartu Prakerja harus mendaftarkan nomor HP terlebih dahulu ke salah satu e-wallet yang tersedia.
Penyebab berikutnya adalah rekening bank atau e-wallet gagal tersambung karena NIK di rekening bank atau e-wallet tidak saa dengan yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja. Perlu diketahui bahwa, penerima Kartu Prakerjja wajib memakai NIK sendiri yang terdaftar di akun Prakerja dan tidak boleh memakai NIK orang lain.
Penyebab terakhir adalah e-wallet gagal tersambung karena penerima Kartu Prakerja belum upgrade akun e-wallet. Oleh karena itu, lakukan upgrade akun e-wallet terlebih dahulu di aplikasi e-wallet yang ingin disambungkan.
