BERITA DIY - Masyarakat Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat digegerkan dengan bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa ayam hidup.
Bansos berupa ayam hidup ini merupakan fenomena baru di Kecamatan Pagelaran tersebut. Bukan hanya satu atau dua desa saja yang menerima bansos ayam hidup ini, melainkan seluruh desa dalam satu kecamatan Pagelaran tersebut menerima bansos ayam berupa ayam hidup.
Tak ada yang tahu persis mengapa bansos kali ini berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan ayam yang sudah disembelih, bahkan sudah dibersihkan.
Warga pun lantas merasa dirugikan dengan perubahan ini. Pasalnya, bantuan berupa daging ayam (bukan ayam hidup) lebih menguntungkan. Hal ini karena daging ayam yang diberikan beberapa waktu lalu murni berupa daging sehingga ketika ditimbang beratnya bersih berupa daging tanpa unsur bulu maupun jeroan.
Sebagai informasi, bantuan tersebut dipasok oleh supplier ke e-Waroeng. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan senilai Rp200.000 melalui kartu khusus yang hanya diberikan kepada KPM.
Bantuan senilai Rp200.000 ini kemudian ditukarkan dalam bentuk sembako di jaringan layanan yang bernama e-Waroeng. Ada beberapa komoditas yang bisa diambil oleh masyarakat yang berhak menerimanya atau yang menjadi bagian dari KPM.
Baca Juga: Kisah Yael Shelbia Wanita Tercantik di Dunia yang Malah Banjir Komentar jahat
Masyarakat meyangkan karena ayam hidup ini ada yang mati ketika sudah dibawa pulang ke rumah.