Awal Tahun 2021 Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Produsen Tahu dan Tempe Mogok Produksi

- 4 Januari 2021, 12:20 WIB
kedelai
kedelai /Pixabay/Jing

BERITA DIY - Awal tahun 2021 beberapa komoditas pertanian mengalami kenaikan harga. Salah satu yang mengalami kenaikan adalah kedelai.

Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta menyampaikan bahwa akan menghentikan sementara waktu proses produksi tahu dan tempe, mulai Jumat 1 Januari hingga minggu ke 3 Januari 2021.

Alasan diberhentikannya sementara produksi tersebut dikarenakan melonjaknya harga kedelai hingga saat ini. Sekretari Puskopti DKI Jakarta, Handoko Mulyo Menyampaikan bila keputusan itu merupakan bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp7.200 menjadi Rp9.200 per kilogram (kg).

Baca Juga: Al Kehilangan Kepercayaan Andin: Simak Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta 4 Januari 2021 di RCTI

Baca Juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek Penerima BST di dtks.kemensos.go.id

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 4 Januari 2021: Indonesian Idol 14 TOP Babak Spektakuler dan Ikatan CInta

Handoko Mulyo juga menyampaikan aksi mogok tersebut disampaikan sekitar 5.000 produsen dan pedagang tahu di DKI Jakarta melalui surat nomor 01/Puskopti/DKI/XII/2020 yang dikeluarkan Puskopti pada 28 Desember 2021 sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dengan judul Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe Tahu di Jakarta Mogok Prduksi.

Puskopti menghimbau untuk pedangang tempe dan tahu yang mau menjual tempe dan tahu disarankan untuk menaikan harga minimal 20 persen dai harga awal. Kenaikan harga jual sebesar 20 persen bertujuan agar tidak terjadi kerugian.

Handoko Mulyo juga menyampaikan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan jajaran pengurus di Jawa Barat agar kenaikan harga dilakukan secara kompak. Selama aksi mogok kerja, seluruh anggota Puskopti dilarang berbuat anarkis.

Tentunya kenaikan harga kedelai yang melonjak tinggi akan berpengaruh kepada para produsen tempe dan tahu di beberapa daerah di luar Jakarta*** (Dila Nashear-Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x