Renovasi Benteng Kraton Yogya Sudah Selesai

- 2 Agustus 2020, 20:38 WIB
JOKTENG LOR WETAN: Renovasi ini menggunakan Danais.
JOKTENG LOR WETAN: Renovasi ini menggunakan Danais. /Bagus Kurniawan/(Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

BERITA DIY - Jokteng atau istilah lain dari Pojok Beteng yang berada di timur laut Keraton Yogyakarta sudah selesai direnovasi. Benteng ini sebelum direnovasi hancur pada saat terjadi peristiwa perang Sepoi atau Geger Sepehi tahun 1812.

Kini empat pojok beteng yang mengelilingi kraton di empat penjuru telah ada semuanya. Hari ini, Minggu, 2 Agustus 2020 banyak warga yang berolah raga pagi baik jalan kaki dan bersepeda melihat dari dekat bangunan itu. Sebagaimana diberitakan portaljogja.pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel yang berjudul Benteng Kraton Selesai Direnovasi  https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/yogyaistimewa/pr-25647329/benteng-kraton-yogya-selesai-direnovasi

Jokteng Lor Wetan kini sebutannya telah selesai direnovasi dengan menghabiskan biaya sekitar Rp4,8 miliar. Proyek proyek rehabilitasi dan rekonstruksi Jokteng Lor Wetan Keraton Yogyakarta, sepenuhnya didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais).

Selama lebih kurang 8 bulan direbovasi kembali. Pagar seng yang menjadi penutup proyek di pojokan antara Jl Brigjen Katamso dengan Ibu Ruswo itu sudah dibuka sejak akhir bulan Juli lalu. Beberapan sisa material sudah dibersihkan.

Rumput-rumput yang baru ditanam juga masih terus disirami. Namun sayangnya banyak kabel listrik dan telepon yang tampak semrawut dan tidak tertata sehingga mengganggu pemandangan.

Merunut cerita sejarah, hancurnya jokteng lor wetan ini saat Geger Sepehi atau perang Sepoi. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 19-20 Juni 1812. Saat itu Keraton Yogyakarta masa Sri Sultan Hamengku Buwono II menghadapi serangan Inggris di bawah Tomas Stanford Raffles.

Inggris mebawa ribuan pasukan asal Bengalore India bersama Legiun Mangkunegara dan pasukan lain yang kontra dengan Sultan HB II.

Keraton Yogyakarta sempat dikepung dari dua arah yakni dari depan lewat gerbang Pangurakan, dekat Alun-alun Utara dan Plengkung Nirboyo atau Plengkung Gading.

Namun Jokteng Lor Wetan ini berhasil dijebol. Pasukan dari luar masuk kratonmelalui tembok yang dijebol itu dengan tangga bambu. Pasukan kemudian masuk ke dalam keraton hingga akhirnya Sultan HB II menyerah dan ditawan hingga dibuang ke Penang/Malaya.

Halaman:

Editor: Galih Nur

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x