Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Daerah: Yogyakarta dan Surakarta, Tahun Ini Diadakan?

- 19 Oktober 2021, 14:30 WIB
Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Yogyakarta dan Surakarta.
Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Yogyakarta dan Surakarta. /ANTARA / Andreas Fitri Atmoko

BERITA DIY - Beberapa tradisi dalam rangka peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan di berbagai daerah di Indonesia seperti di Yogyakarta dan di Surakarta atau Solo.

Dalam rangka peringati hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW, berbagai daerah di Indonesia memiliki sejumlah tradisi yang biasanya rutin dilakukan saat memasuki bulan Rabiul Awal.

Perayaan atau tradisi yang dilakukan dalam rangka peringati Maulid Nabi Muhammad tersebut bertujuan sebagai pengingat untuk masyarakat luas agar senantiasa bersyukur atas hari kelahiran junjungan segenap ummat Islam.

Baca Juga: Doa Tolak Bala, Amalan Sholat Lidaf'il Bala dan Larangan Rebo Wekasan: Berikut Daerah yang Lestarikan Tradisi

Diketahui salah satu daerah yang mengadakan tradisi guna peringati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut adalah seperti di Yogyakarta dan Surakarta, yang telah berlangsung selam turun temurun.

Bahkan diketahui beberapa tradisi yang dilakukan baik di Yogyakarta maupun di Surakarta telah dilakukan semenjak kedua kerajaan tersebut belum lahir, atau tepatnya saat masih menjadi satu dalam kerajaan Mataram Islam.

Beberapa tradisi peringati Maulid Nabi Muhammad SAW yang masih dilakukan hingga sampai saat ini tersebut seperti tradisi Sekaten dan Grebeg Maulud yang dilakukan oleh masing-masing daerah.

Baca Juga: Mengenal Amalan Rebo Wekasan, Tradisi yang Dilakukan dalam Bulan Safar: Sejarah dan Cara Melaksanakan

Pelaksanaan tradisi dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Yogyakarta sendiri telah dilakukan 1 bulan sebelum 12 Rabiul Awal, hal ini diketahui dengan dibukanya tradisi Sekaten.

Dalam pelaksanaannya tradisi Sekaten sendiri dilaksanakan di Alun-Alun Utara yang berhadapan langsung dengan Keraton Kasultanan Yogyakarta. Terdapat beberapa agenda acara tradisi tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x