BERITA DIY - Merapi batuk lagi, Gunung yang terletak di antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini menyemburkan awan panas guguran sebanyak 22 kali.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi pada Rabu, 27 Januari 2021 mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 22 kali dengan jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Hasil PUBG Mobile Global Championship 2020: Penggemar PMGC Indonesia Bangga dan Gaungkan INDOPRIDE
Kepala BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu, 27 Januari 2021 mengatakan amplitudo awan panas maksimum 60 mm dengan durasi 197 detik.
"Estimasi jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya (hulu Krasak dan Boyong), tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak," kata Hanik.
BPPTKG juga mencatat 4 kali guguran material ke arah barat daya (Kali Krasak, Boyong) dengan jarak luncur maksimum 800 meter dari periode pengamatan pukul 06.00 sampai 12.00 siang tadi.
Dikutip dari Antara, BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22 mm dan durasi 83-197 detik, 80 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-35 mm dan durasi 14-142 detik, lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 mm dan durasi 16-62 detik, dan satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 9 mm, dan durasi 7 detik.
Potret awan panas guguran ramai di media sosial Twitter, salah satunya dari akun @Jogja24Jam.