Network
BERITA DIY - Berikut informasi Erni Ariyanti anak siapa viral buntut sengketa 4 pulau wilayah Aceh, orang tua ketua DPRD Sumut bukan orang sembarangan.
Nama Erni Ariyanti Sitorus, Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari fraksi Partai Golkar, kini tengah menjadi sorotan publik. Politisi muda yang energik ini ramai diperbincangkan setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait sengketa empat pulau antara Sumut dan Aceh.
Pernyataannya yang tegas untuk mempertahankan pulau-pulau tersebut memicu beragam reaksi, mulai dari dukungan hingga kritik pedas di media sosial. Banyak warganet yang tak hanya mengomentari pandangannya, tetapi juga mengulik latar belakang keluarganya, terutama sosok orang tua Erni yang ternyata bukan figur sembarangan.
Lantas, siapa sebenarnya Erni Ariyanti? Siapa orang tuanya, dan bagaimana perjalanan kariernya hingga menjadi salah satu politisi perempuan termuda yang memimpin DPRD Sumut? Artikel ini akan mengupas tuntas profil, biodata, serta latar belakang keluarga Erni Ariyanti.
Profil Erni Ariyanti: Politisi Muda dengan Kiprah Mentereng
Erni Ariyanti Sitorus lahir di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, pada 5 Oktober 1990, menjadikannya berusia 35 tahun pada 2025. Dengan gelar Sarjana Hukum (S.H.) dan Magister Kenotariatan (M.Kn.), Erni menunjukkan dedikasi tinggi dalam pendidikan sebelum terjun ke dunia politik. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut untuk periode 2024–2029, sebuah posisi prestisius yang menegaskan kemampuannya sebagai politisi muda yang berpengaruh.
Erni bukanlah wajah baru di panggung politik Sumut. Ia telah menjadi anggota DPRD Sumut sejak periode 2019–2024, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut VI yang mencakup Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan. Pada Pemilu 2019, ia berhasil meraih sekitar 89.000 suara, sebuah pencapaian mengesankan untuk seorang pendatang baru.
Namun, pada Pemilu 2024, Erni mencatatkan rekor sebagai calon legislatif DPRD Sumut dengan suara terbanyak, yakni 114.492 suara, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu politisi paling populer di wilayahnya.
Kiprahnya di Partai Golkar juga tak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai kader muda, Erni dipercaya memimpin DPRD Sumut setelah Golkar meraih kursi terbanyak pada Pemilu 2024. Pelantikannya pada 31 Januari 2025 di Gedung DPRD Sumut menjadi momen bersejarah, menjadikannya perempuan kedua yang memimpin DPRD Sumut setelah Darmataksiah pada 2008–2009.
