Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

- 25 Oktober 2020, 18:15 WIB
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW. /Instagram @kemenag_ri

BERITA DIY-Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau lahirnya baginda Rasulullah SAW tahun ini diperingati pada 12 Rabiul Awal 1442 H.

Beberapa daerah di Indonesia merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara, seperti pengajian hingga kenduri. Seperti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh bahkan dilakukan hingga 3 bulan.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan mampu menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.

Terlepas dari apa dan bagaimana Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan di berbagai daerah, berikut sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW:

Baca Juga: Tenaga Honorer Merapat! Ini Cara Daftar BLT Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta, Pastikan Syarat Terpenuhi

Dalam sebuah catatan berjudul Sejarah Maulid Nabi (2015) yang ditulis oleh Ahmad Tsauri, yang juga merujuk pada kitab Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa oleh Nuruddin Ali, menjelaskan bahwa perayaan Maulid Nabi teah dilaksanakan sejak tahun kedua hijriah.

Perayaan Maulid Nabi pertama disebarkan oleh Khaizuran, seseorang yang berpengaruh sat pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas, Khalifah al-Hadi, dan Khalifah al-Rasyid.

Khaizuran yang juga seorang ibu tersebut, datang ke Madinah kemudian memerintahkan penduduk Madinah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.

Setelah itu, Khaizuran juga berkunjung ke Makkah untuk menyampaikan hal yang sama, merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW di rumah-rumah penduduk.

Baca Juga: Tata Cara Wudhu Lengkap dengan Niat dan Doa Setelah Wudhu: Arab, Latin, dan Indonesia

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x