Deflasi Adalah Apa: Penyebab, Contoh, Dampak dan Perbedaan dengan Inflasi

Tayang: 1 Oktober 2024, 20:10 WIB
Penulis: Arfrian Rahmanta
Editor: Tim Berita DIY
Ilustrasi. Pengertian deflasi adalah apa, penyebab deflasi, contoh deflasi, dan dampak deflasi, lengkap dengan perbedaan deflasi dan inflasi.
Ilustrasi. Pengertian deflasi adalah apa, penyebab deflasi, contoh deflasi, dan dampak deflasi, lengkap dengan perbedaan deflasi dan inflasi. /Adiwinata Solihin/ANTARAFOTO

BERITA DIY - Ketahui pengertian deflasi adalah apa dari penyebab, contoh, dampak dan perbedaan dengan inflasi.

Istilah deflasi dan inflasi merupakan kata-kata dalam dunia perekonomian yang kerap dibicarakan di media sosial.

Namun, bagi seseorang yang tidak bergelut di bidang ekonomi arti deflasi mungkin akan dicari-cair. So, langsung saja.

Lalu, apa itu deflasi? Artikel ini akan membahasnya dari penyebab deflasi, contoh deflasi, dan dampak deflasi, lengkap dengan perbedaan deflasi dan inflasi.

Baca Juga: Jenis Inflasi Yang Ada di Indonesia Lengkap dengan Pengertian Apa Itu Inflasi

Apa itu deflasi

Istilah deflasi adalah kondisi di mana saat harga barang di dalam sebuah negara alami penurunan. Penurunan sejumlah harga barang ini bisa terjadi secara periodik atau bersamaan.

Dalam KBBI, kebijakan deflasi merupakan penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang sudah beredar yang bertujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya sudah menurun.

Deflasi adalah fenomena dalam perekonomian yang terjadi akibat beberapa faktor, seperti penurunan produksi, berkurangnya kesempatan kerja, dan rendahnya kemampuan beli masyarakat.

Untuk konsumen, terjadinya penurunan harga barang menguntungkan. Namun, bagi produsen atau penjual, hal ini akan dirugikan. Pasalnya, bisa saja harga jual tidak sebanding dengan harga produksinya.

Dengan adanya deflasi yang terus-menerus, perusahaan akan alami kerugian. Salah satu cara mengakalinya, produsen akan mengurangi biaya produksi barangnya.

Dampak merugikan dari deflasi adalah pemutusan kerja. Terjadinya PHK ini juga menjadi cara perusahaan untuk mengurangi biaya produksi juga.

Deflasi kebalikan dari inflasi. Oleh karenanya, arti inflasi adalah saat harga barang alami kenaikan, hingga para konsumen secara umum tidak bisa membelinya.

Baca Juga: Inflasi Jambi Capai 8,55 Persen, Apa Itu dan Dampak yang Terjadi? 5 Provinsi dengan Inflasi Tertinggi

Contoh deflasi di dunia

Salah satu contoh deflasi terjadi pada akhir abad ke 19 ketika terjadi Revolusi Industri:

Pada akhir abad ke-19, terjadi perkembangan teknologi yang sangat cepat, yang mendorong banyak industri untuk bersaing dalam memproduksi barang. Akibatnya, jumlah produk yang dihasilkan menjadi berlebihan, sehingga harga barang pun mengalami penurunan. Situasi ini mirip dengan kondisi di mana banyak toko menawarkan barang dengan harga rendah akibat kelebihan stok.

Deflasi juga terjadi ketika masyarakat lebih suka menabung dibanding berbelanja. Hal ini pernah terjadi pada tahun 1989 di Jepang karena suku bunga tabungan naik.

Hal ini menyebabkan harga barang menurun karena permintaan yang rendah. Situasi ini mirip dengan situasi di mana banyak orang lebih suka menyimpan uang daripada membeli barang karena harga yang murah.

Dengan contoh-contoh deflasi dengan kasus-kasus di atas, orang awam dapat memahami bahwa deflasi terjadi ketika ada penurunan harga barang yang signifikan, biasanya karena stok barang yang berlebihan atau permintaan yang rendah.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub