BERITA DIY - Berikut informasi mengenai penjelasan medis menahan kentut ketika sholat. Simak selengkapnya tentang bahaya dari menahan kentut.
Dikutip Berita DIY dari berbagai sumber kentut atau bahasa ilmiahnya disebut flatus merupakan proses alami dari pembuangan gas yang terbentuk di dalam saluran cerna melalui jalur belakang (anus).
Flatus ini mengandung berbagai komponen gas seperti methana, nitrogen, dan H2S yang merupakan hasil dari aerofagi (tertelannya udara), penguraian makanan atau produksi dari bakteri-bakteri usus.
Menahan kentut sebenarnya tidak dianjurkan dalam medis karena dapat mengakibatkan tekanan gas pada usus meningkat. Ketika menahan kentut, penumpukan udara pun terjadi dalam saluran pencernaan sehingga udara terdorong ke atas.
Saat kentut, gas dalam usus bergerak menuju rektum dan keluar melalui anus. Namun, saat kita menahannya akan membuat otot pantat mengencang dan sfingter anus.
Baca Juga: Cara Mengeluarkan Kentut Secara Alami Untuk Ibu Hamil Hingga Anak-Anak, Bisa Atasi Perut Kembung
Sfingter anus merupakan otot yang berperan seperti katup pada anus. Selama kita mengencangkan otot sfingter anus maka tekanan dalam saluran pencernaan pun terus bertambah.
Saat kita menahan kentut sistem peredaran darah dapat menyerap kembali gas ini. Kemudian, gas akan bergerak menuju sistem pernapasan dan keluar dari tubuh saat bernapas. Akan tetapi, sebagian besar gas yang tersisa tetap berada dalam saluranpencernaan dan menambah tekanan usus.