Dalam sebuah ruang,
berdiri sesosok perempuan manis,
bergaun putih tulang berhias bunga tulip,
rambutnya lurus hitam panjang tergerai kusut,
dihadapannya sebuah sketsa wajah
dengan gurat kasar penuh cerita,
saling pandang diam membisu.
Tetes air mata turun dari mata cokelat perempuan itu,