Adapun Kartu Prakerja di tahun 2023, merupakan program pengembangan dan peningkatan kompetensi pekerja hingga pengangguran untuk meningkatkan daya saing mereka.
Berbeda dengan program Kartu Prakerja yang dijalankan di tahun 2020 hingga 2022, di mana berjalan sebagai program semi bansos di tengah pandemi COVID-19.
Tercatat pada rentang waktu 2020-2022, sudah ada 47 gelombang Kartu Prakerja yang dibuka. Di tiap gelombangnya begitu dibanjiri oleh peminat.
Kuota pelatihan dibatasi untuk 10 ribu peserta karena menyesuaikan dengan program yang bisa disediakan oleh lembaga pelatihan yang dikurasi oleh manajemen pelaksana kartu pra kerja dengan jumlah yang masih terbatas.
Berikut syarat lengkap daftar Kartu Prakerja:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Saat ini, pihak panitia telah memperbaharui laman dashboard prakerja.go.id menjadi situs yang lebih interaktif dan tidak monoton.
Salah satu fitur baru Kartu Prakerja adalah lowongan kerja. Pada situs Kartu Prakerja, terdapat info lowongan kerja sebagai digital marketing di Taman Wisata Merci dengan gaji Rp2,5 juta hingga Rp3,2 juta.