Jika lolos seleksi program Kartu Prakerja, peserta bakal mendapatkan total insentif sebesar Rp 600 ribu dan insentif pelatihan sebesar Rp 3,6 juta.
Hal ini berbeda dengan program Kartu Prakerja di tahun 2020 hingga 2022, di mana peserta lolos mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan.
Dijalankan sejak tahun 2020, program Kartu Prakerja hingga kini sudah membuka 48 gelombang hingga tahun 2021 lalu. Tercatat jutaan orang telah menjadi alumni.
Berdasarkan keterangan yang dibagikan PMO Kartu Prakerja, terdapat kuota bagi 10.000 peserta lolos pada program yang dibuka pada tahun 2023 ini.
Berdasar Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022, peserta lolos nantinya dapat mengikuti pelatihan baik secara daring maupun campuran antara pelatihan daring dan langsung.
Ke depan kuota peserta akan ditambah secara bertahap seiring dengan bertambahnya jumlah penyedia pelatihan.
Berikut syarat lengkap daftar Kartu Prakerja:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.