Pertama-tama, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak menelan rambut saat potong rambut. Menelan rambut dapat membatalkan puasa karena rambut dianggap sebagai benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa potongan rambut Anda tidak membuat Anda kehilangan darah. Jika potongan rambut Anda membuat Anda kehilangan darah, maka puasa Anda akan batal.
Namun, jika Anda potong rambut dengan hati-hati dan memastikan bahwa Anda tidak menelan rambut atau kehilangan darah, maka puasa Anda tetap sah dan tidak batal.
Hukum Potong Rambut Saat Puasa Sunnah
Sama seperti potong rambut saat berpuasa di bulan Ramadhan, potong rambut saat puasa sunnah juga tidak membatalkan puasa.
Selain itu, potong rambut saat puasa sunnah juga memiliki keutamaan tersendiri. Menurut hadis, Rasulullah SAW pernah memerintahkan sahabatnya, Abdullah bin Umar, untuk potong rambutnya saat puasa sunnah pada hari Arafah.
Dalam Islam, potong rambut saat berpuasa di bulan Ramadhan atau sunnah tidak membatalkan puasa. Namun, Anda harus memperhatikan hal-hal yang sudah disebutkan di atas untuk memastikan bahwa puasa Anda tetap sah.