Maka bisa disimpulkan, puasa merupakan ajang mengendalikan diri, termasuk dari pikiran, perasaan dan perilaku negatif.
Apa Saja yang Membatalkan Puasa Ramadhan?
- Makan dan minum: Mengonsumsi makanan atau minuman dalam bentuk apa pun selama waktu puasa (dari fajar hingga matahari terbenam) membatalkan puasa.
- Hubungan seksual: Melakukan hubungan seksual saat berpuasa dianggap membatalkan puasa.
- Haid dan nifas: Wanita yang sedang mengalami haid atau nifas tidak diwajibkan berpuasa dan dianggap membatalkan puasa jika mereka tetap berpuasa. Setelah masa haid atau nifas berakhir, mereka harus mengganti puasa yang terlewatkan.
- Sengaja muntah: Jika seseorang sengaja memuntahkan makanan atau minuman, puasa mereka dianggap batal.
- Masturbasi
- Merokok
- Memasukan Sesuatu ke Dalam Mulut.
- Gila
- Murtad Saat Berpuasa.
- Dan hal lain yang membatalkan puasa
Baca Juga: Apakah Berkumur Saat Wudhu Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan 2023? Berikut Penjelasan dan Hukumnya
Lantas, apakah menelan dahak membatalkan puasa?
Dikutip dari berbagai sumber, menelan dahak secara umum tidak dianggap membatalkan puasa. Alasannya adalah bahwa dahak merupakan cairan yang diproduksi oleh tubuh secara alami dan bukan sesuatu yang berasal dari luar tubuh.
Dari Imam an-Nawawi dalam al- Majmu Syarah al Mudzdzab (6/341) menjelaskan, para ulama telah bersepakat menelan kembali air liur tidak akan membatalkan puasa seseorang.
Sebagai catatan, ini berlaku hanya jika memang keluar terus menerus dan sulit dihindari.