Pada zaman awal-awal Islam, Rasulullah SAW melarang melakukan praktik ini, tapi kemudian larangan tersebut mansukh (diubah) menjadi suatu perbuatan yang diperbolehkan untuk dilakukan.
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
Artinya: Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian. (HR Muslim).
Baca Juga: Bolehkah Membawa Anak dan Bayi Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua, Ini Bacaan Doa Ziarah Kubur
Berikut urutan bacaan doa ziarah kubur, tata cara dan apa saja yang dibaca:
- Membaca Salam sekali
- Membaca istighfar sebanyak 3 kali
- Membaca Surah Al Fatihah sekali
- Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Setiap surat dibaca sebanyak 3 kali
- Membaca doa tahlil sebanyak 33 kali
- Membaca doa keselamatan atau doa jenazah
Bacaan Salam untuk Ahli Kubur
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah".
Berikut teks doa ziarah kubur yang bisa dipanjatkan:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ