Penyembuhan terjadi ketika orang buat itu membasuh dirinya di kolam Soloam. "Siloam" artinya "Yang diutus". Makna itu di sini digenapi dalam diri Yesus Kristus.
Oleh karenanya, kisah ini dihubungkan dengan pembaptisan. Orang yang buta sejak lahir itu digambarkan sebagai orang yang hidup dalam kegelapan dosa karena belum mengenal Yesus, terang dunia.
Baca Juga: RHK 17 Maret 2023, Renungan Tentang Hukum yang Paling Utama Lengkap dengan Doa Syukur Singkat
Ketika disembuhkan, ia dianugerahi hidup baru dan mulai mengenal Kristus secara bertahap. Awalnya, ia mengenal Yesus sebagai nabi, dan akhirnya sebagai Tuhan.
Dengan gagah berani, ia tampil bersaksi tentang Yesus sebagai Tuhan dan penyelamat kepada kaum Farisi, tetangga-tetangga, dan keluarganya sendiri.
Meskipun menghadapi risiko dikucilkan dari masyarakat Yahui, ia tetap teguh dalam iman kepada Yesus Kristus.