Kemudian, penjelasan Isra Miraj juga ada di QS An-Najm Ayat 12–18:
أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى. وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى. عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى. عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى. إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى. مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى. لَقَدْ رَأَى مِنْ ءَايَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى
Artinya: “(12) Maka apakah kamu (musyrikin Mekah hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? (13) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (14) (yaitu) di Sidratil Muntaha. (15) Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (16) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. (17) Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (18) Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”
Setelah mendapatkan data, orang tersebut pilih satu sudut pandang yang bisa dijadikan materi pidato Isra Miraj, seperti contoh ceramah berikut:
Pidato Isra Miraj tentang Pentingnya Rendah Hati dan Berdosanya Orang Sombong
Assalamu'alaikum wr.wb.Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil'wal mursalin, wa'ala alihi washohbihi ajma'in Amma ba'du.
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan keselamatan, kesehatan dan berkah umur pada kita semua yang berkumpul di tempat ini. Shalawat serta salam kita ucapkan pula kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Pada hari ini, tanggal 27 Rajab tepat terjadinya Isra Miraj. Persitiwa yang menjadi tanda kebesaran Allah SWT kepada umatnya lewat perjalanan cepat dan singkat dari Rasulullah SAW.
Dalam kisahnya yang tertuang di QS Al Isra Ayat 1, Nabi Muhammad diceritakan mampu melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Aqsa di Palestina kemudian Nabi pergi surga di langit ketujuh.