Baca Juga: UPDATE Gempa BMKG Hari Ini 24 Januari 2023, Cianjur, Lampung dan Sulut: Magnitudo dan Titik Pusat
Fenomena El Nino biasanya ditandai dengan meningkatnya suhu di permukaan air laut di wilayah Samudra Pasifik.
Akibat dari peristiwa tersebut, akan terjadi beberapa perubahan iklim di berbagai negara di dunia.
Dikutip dari laman BMKG.go.id, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Info Gempa Terkini BMKG Magnitudo 5,1 Guncang Malang Terasa hingga Blitar, Ini Lokasi Pusat Gempa
Singkatnya, El Nino akan memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Secara umum, fenomena El Nino juga mengakibatkan kondisi cuaca di daerah yang dilandanya tidak stabil.
Daerah yang dilanda El Nino biasanya ditandai dengan panas yang tidak normal yang mengganggu pola curah hujan dan angin.
Berdasarkan intensitasnya, El Nino dibagi menjadi ke dalam berbagai jenis diantaranya sebagai berikut: