BERITA DIY - Simak apa artinya motif batik parang lereng dan filosofi makna batik parang rusak lengkap alasan tamu tidak boleh menggunakannya saat tasyakuran perinikah Kaesang - Erina.
Salah satu aturan dilarang menggunakan batik motif parang lereng atau parang rusak tertulis pada undangan tamu tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming kakak Kaesang menjelaskan jika aturan pelarangan pakai batik parang lereng bukan datang dari keluarga, melainkan dari pihak Pura Mangkunegaran.
Di mana, Pura Mangkunegaran adalah lokasi resepsi pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono. Tempat sakral yang tak diperbolehkan ada tamu pakai batik motif parang lereng atau parang rusak.
Baca Juga: Contoh Teks MC Pernikahan Lengkap untuk Akad dan Resepsi Islami Disertai Link Download PDF
Apa artinya motif batik parang lereng dan makna parang rusak?
Motif parang lereng adalah salah satu rupa batik tua yang motifnya terlihat berulang mengikuti garis diagonal.
Jika dirunut dari bahasa, 'parang' berasal dari kata 'pereng' yang artinya adalah lereng. Perengan menggambarkan garis menurun dari tinggi ke rendah.
Kemudian, motif berulang dari parang lereng dengan dasar S terinspirasi dari ombaj samudra yang bermakna tidak kenal putus asa.