BERITA DIY - Simak tips dan cara mengatasi nyeri leher dan punggung ketika kerja terlalu lama di kantor lengkap dengan mencegah gangguan umum muskuloskeletal tersaji dalam artikel berikut ini.
Terlalu banyak bekerja dengan posisi yang statis tanpa pergerakan yang sering bisa menyebabkan gejala nyeri pada leher dan punggung.
Hal ini dikarenakan minimnya aktivitas gerak yang dilakukan oleh tubuh sehingga terjadi pengerasan pada otot yang memicu sakit dan nyeri.
Dilansir dalam Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi berjudul "Pencegahan dan Penanganan Nyeri Leher dan Punggung Bawah", disebutkan bahwa nyeri leher dan punggung bawah bisa berisiko sebagai gangguan umum muskuloskeletal.
Penyebabnya ialah penyebab karena duduk atau bekerja pada posisi statis sehingga memicu terjadinya cedera tertarik berulang.
"Gangguan umum muskuloskeletal yang terjadi pada guru adalah nyeri leher dan nyeri punggung bawah yang disebabkan duduk atau bekerja pada posisi statis sehingga memicu terjadinya cedera tertarik berulang," tulis dalam Jurnal.
Untuk mengatasi hal tersebut, pekerja yang merasakan sakit atau nyeri leher dan punggung dapat melakukan peregangan secara mandiri untuk waktu yang rutin agar terhindar dari muskuloskeletal.
"Penanganan nyeri leher dan nyeri punggung bawah dapat dilakukan secara mandiri dengan edukasi kebiasaan duduk dan peregangan otot. Mengtasinya dapat menggunakan penanganan mandiri berupa self-stretching," lanjut dalam Jurnal.