BERITA DIY - Prakiraan BMKG terkait gelombang air laut di beberapa wilayah Indonesia akan tinggi di beberapa wilayah Sabang, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas terkait kejadian alam termasuk gelombang air laut di wilayah pesisir pantai.
Indonesia sebagai negara kepulauan tentu memiliki banyak pulau dan wilayah pantai. Tak sedikit juga wilayah pesisir pantai ini yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai kegiatan sehari-hari seperti menjadi nelayan maupun dijadikan sebagai lokasi wisata.
Gelombang air laut tentu perlu menjadi perhatian bagi para nelayan dan wisatawan untuk keselamatan ketika berada di pesisir pantai.
BMKG dalam akun Instagram resminya (@infobmkg) pada tanggal 22 Juli 2022, merilis prakiraan harian tinggi gelombang air laut pada wilayah padat pelayaran yang berlaku pada 23 Juli 2022 hingga 24 Juli 2022.
Berikut prakiraan tinggi gelombang air laut menurut prakiraan BMKG.
Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang : 2,5 sampai 4 m
- Selat Malaka Bagian Utara : 1,25 sampai 2,5 m
- Selat Malaka Bagian Tengah : 0,1 sampai 0,5 m
- Perairan Riau : 0,1 sampai 0,5 m
- Perairan Kepulauan Batam : 0,1 sampai 0,5 m
- Perairan Kepulauan Bintan : 0,1 sampai 0,5 m
Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda