Hukum dan Cara Gabungkan Niat Puasa Dzulhijjah dan Puasa Senin-Kamis, Apakah Sah? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 3 Juli 2022, 16:51 WIB
Ilustrasi - Berikut niat, hukum, dan cara gabungkan puasa Dzulhijjah dan Senin Kamis.
Ilustrasi - Berikut niat, hukum, dan cara gabungkan puasa Dzulhijjah dan Senin Kamis. /PIXABAY/@Konevi

Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha dalam Arab, latin, dan Terjemahan Beserta Tata Cara Penyembelihan

Dengan demikian, orang hanya perlu membaca niat puasa Dzulhijjah berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala."

Adapun tata cara melaksanakan ibadah puasa ini tidak berbeda dengan puasa wajib dan sunnah lainnya.

Orang dianjurkan sahur, lalu wajib membaca niat dan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Demikian hukum dan cara gabungkan niat puasa Dzulhijjah dan puasa Senin Kamis.***

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x