Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat tentang Kurban, Mengharukan dan Bikin Menangis Jamaah

- 3 Juli 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi - Berikut contoh teks khutbah Idul Adha 2022 singkat dan jelas tema kurban yang menggetarkan hati dan membuat jamaah menangis.
Ilustrasi - Berikut contoh teks khutbah Idul Adha 2022 singkat dan jelas tema kurban yang menggetarkan hati dan membuat jamaah menangis. /Pexels / Rain L

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

Artinya: "Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)"

Perintah kurban pada masa nenek moyang manusia; Nabi Adam As, diawali tentang cerita kedua puteranya Habil danQabil ketika mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterimadari yang lain (Qabil). Kemudian ibadah kurban dilanjutkanoleh Nabi Idris As, Nabi Nuh As. Sementara itu ibadah kurbandi masa Nabi Ibrahim As , berkaitan dengan kisah ketulusandan totalitas dalam berkurban di dalam mengarungi kehidupanoleh Nabi Ibrahim As dan putranya Nabi Ismail As. Nabi Ibrahim As diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail. Tatkala itu, Ibrahim telah berusia senja dan Ismail mencapai usia remaja. Harapannya agar jama’ah yang hadir di sini diharapkan bisa meneladani jejak Nabi Ibrahimyang telah membuktikan pengorbanannya dan kecintaannyapada Allah Swt, mengalahkan kecintaan dan ketundukan padadunia yang fana.

Baca Juga: Apa Hukum Orang Mampu Tapi Tidak Berkurban Saat Idul Adha? Berikut Ayat Al-Qur’an dan Hadits tentang Kurban

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd.

Jama’ah Idul Adha yang terhormat. Sedangkan untuk Nabi Muhammad Saw. melakukan kurban pada waktu Haji Wada’ di Mina setelah shalat Idul Adha. Beliau menyembelih 100 ekor unta, 70 ekor disembelih dengan tangannya sendiri dan 30ekor disembelih oleh Sayyidina Ali Ra. Lalu dikisahkan olehQ.S. al-Hajj [22]:36 :

وَالْبُدْنَ جَعَلْنٰهَا لَكُمْ مِّنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ لَكُمْ فِيْهَا خَيْرٌۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهَا صَوَاۤفَّۚ فَاِذَا وَجَبَتْ جُنُوْبُهَا فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّۗ كَذٰلِكَ سَخَّرْنٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: "Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur."

Di sinilah berakhir sejarah kurban dengan sangat indah, sempurna, dan membumi di seluruh jagat semesta dijaga dengan sangat sempurna oleh generasi Muslim setiap generasi sampai saat sekarang ini. Menyadari aspek sangat pentingnyadalam prosesi pelaksanaan ibadah kurban, yaitu sifat dan kapasitasnya sebagai syiar utama hari raya Idul Adha. Umat Islam mampu mewujudkan sabda Rasulullah Saw, karenaibadah kurban adalah amalan yang paling dicintai Allah di hari Raya Idul Adha, sebagaimana disebutkan dalam hadis:

مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يـَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلىَ ا َِّ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يـَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُوَِا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيـَقَعُ مِنَ ا َِّ عَزَّ وَجَلَّ بمَِكَانٍ قـَبْلَ أَنْ يـَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا َِا نـَفْسًا

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x