Bukan Planet Sejajar yang Akan Terjadi 25 Juni 2022 Tapi Okultasi Uranus: Ini Tempat dan Waktu untuk Melihat

- 22 Juni 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi Okultasi Uranus fenomena langit yang akan terjadi 25 Juni 2022: ini daftar tempat dan waktu untuk melihat fenomena langka tersebut.
Ilustrasi Okultasi Uranus fenomena langit yang akan terjadi 25 Juni 2022: ini daftar tempat dan waktu untuk melihat fenomena langka tersebut. /PIXABAY/@BlenderTimer

BERITA DIY - Pada tahun 2022 ini ada beberapa fenomena langit dan planet sejajar yang pernah terjadi. Tanggal 25 Juni 2022 nanti akan kembali terjadi fenomena langit yang disebut Okultasi Uranus.

Fenomena Okultasi Planet Uranus ini hanya dapat disaksikan di beberapa tempat saja di Indonesia, itu artinya tidak semua masyarakat bisa melihatnya.

Selain itu, waktu untuk menyaksikan fenomena langit atau Okultasi Planet Uranus ini setiap tempat berbeda-beda dan durasinya juga beda. Fenomena langit seperti ini merupakan peristiwa langka dan jarang terjadi.

Karena hal tersebutlah banyak orang yang mau menyaksikannya. Untuk mengetahui waktu dan tempat untuk melihat fenomena Okultasi Planet Uranus baca artikel ini sampai selesai.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022 Tanda Apa, Apakah Berbahaya? Jam Berapa Bisa dilihat, Catat Jadwalnya

Dikutip dari laman LAPAN, fenomena planet yang akan terjadi pada 25 Juni 2022 ini adalah Okultasi Uranus. Sebelum fenomena Okultasi Uranus terjadi, pada tahun 2022 ini sudah ada beberapa fenomena langit lainnya.

Beberapa fenomena langit atau planet yang sudah terjadi pada tahun 2022 ini yaitu: Hujan Meteor Quadrantid, Pertemuan Mars dan Saturnus, bertemunya Saturnus, Mars, Venus, dan Bukan, Konjungsi Venus dan Jupiter, Supermoon, dan Okultasi Venus.

Fenomena langit yang terjadi selanjutnya pada tahun 2022 adalah Okultasi Uranus. Okultasi Uranus merupakan fenomena di mana Bulan akan terhalang oleh planet Uranus. Peristiwa ini diperkirakan akan terjadi pada 25 Juni 2022.

Di Indonesia, Okultasi Uranus terjadi saat Bulan sedang di fase Sabit Akhir dengan iluminasi 15,2—15,3 persen. Karena terlihat dari sebelum Matahari terbit sampai setelah Matahari terbit.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x