Apa Itu Kratom yang Dilarang Oleh BNN ? Kenali Manfaatnya Bagi Kesehatan dan Efek Samping yang Mirip Narkoba

- 20 Juni 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi - Apa itu kratom yang dilarang oleh BNN?  Kenali manfaatnya bagi kesehatan dan efek samping bagi tubuh.
Ilustrasi - Apa itu kratom yang dilarang oleh BNN? Kenali manfaatnya bagi kesehatan dan efek samping bagi tubuh. /PIXABAY/angelorosa

BERITA DIY - Kratom kini tengah menjadi viral lantaran adanya proses pelarangan oleh BNN bahkan sedang dalam proses untuk memasukkan kratom sebagai narkoba golongan 1. Simak selengkapnya di sini untuk mengetahui apa itu kratom, apa efek dan manfaatnya bagi kesehatan?

Kratom kini sedang dalam proses masuk golongan 1 narkotika dan berpotensi dilarang oleh BNN. Hal tersebut disinyalir karena adanya penyalahgunaan kratom yang juga dikenal memiliki manfaat  bagi kesehatan dan tak jarang dijadikan sebagai alternatif pengobatan  herbal.

Dilansir dari gorontalo.bnn.go.id, kratom merupakan jenis tanaman tropis yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, tanaman kratom banyak ditemukan di wilayah Pulau Kalimantan.

Kratom dengan penggunaan dosis rendah diketahui memiliki efek untuk menambah stimulant dan dapat  meningkatkan konsentrasi, perhatian, energi, bahkan meningkatkan kewaspadaan. Sedangkan pada dosis tinggi, kratom ternyata memiliki efek narkotika yang serupa dengan morfin.

Baca Juga: Ardhito Pramono Upload IG, Ini Event Terdekat Penyanyi Jazz yang Sempat Terkena Kasus Narkoba di Awal Tahun

Penggunaan kratom dosis tinggi dapat menyebabkan berbagai efek negatif bagi tubuh seperti kejang-kejang, hipertensi, halusinasi, dan depresi. Namun kurangnya pengetahuan masyarakat  mengenai kratom menjadi persoalan tersendiri karena bersamaan dengan tingginya peredaran kratom.

Secara tradisional, kratom banyak dimanfaatkan oleh petani atau buruh untuk stimulant demi meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu, petani dan buruh juga menggunakan kratom untuk mengatasi kelelahan akibat beban kerja fisik.

Selain itu, kratom juga banyak dijadikan sebagai tanaman alternatif untuk pengobatan herbal yang dapat mengatasi beberapa penyakit. Kratom dapat mengatasi diare, lelah, nyeri otot, batuk, meningkatkan daya  tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, menambah  energi, mengatasi depresi, anti diabetes, dan meningkatkan stimulan seksual.

Disamping manfaat kesehatan yang didapatkan melalui kratom, tumbuhan tersebut ternyata juga memiliki harga jual yang cukup  tinggi.  Harga pasar dari tumbuhan kratom cukup beragam mulai dari Rp 6000-Rp 8000/Kg untuk daun basah, Rp 18.000-Rp 26.000/Kg untuk remahan, dan Rp 40.000-45.000/Kg untuk bubuk halus.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x