Kenaikan produksi dan volume angkutan batu bara ini diikuti pula oleh kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 18 persen menjadi 6,97 juta ton.
Oleh karena itu, katanya, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 36,41 juta ton dan target angkutan sebesar 31,50 juta ton untuk tahun 2022. Sedangkan untuk volume penjualan batu bara 2022 menargetkan peningkatan menjadi 37,10 juta ton.
Untuk laba bersih PTBA pada tahun 2021, perseroan akan membagikannya 100 persen dalam bentuk dividen kepada seluruh investor.
Jika memengok jumlah saham yang tersebar pada 31 Desember 2021, maka dividen per saham yang bakal diterima investor sekitar Rp 700.
Pembagian dividen sendiri akan dijadwalkan oleh PTBA. Demikian mekanisme pembagian dividen PTBA 2022, mulai dari dividen per lembar PT Bukit Asam yang diterima investor, hingga kapan dividen dibagikan oleh perusahaan.***