Kedekatanya dengan dunia militer semenjak di bangku perkuliahan membuat Yuri bergabung dengan akademi militer setelah menyelesaikan kuliahnya di Unair.
Achmad Yurianto mengawali kariernya menjadi dokter militer. Tahun 1987 beliau bergabung menjadi Perwira Pertama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya. Kemudian, pada 1991 Yurianto mengabdi di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali.
Pada tahun 2006 ia menjabat sebagai Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira di Cimahi Jawa Barat.
Pada tahun itulah, karier Achmad Yurianto mulai meningkat dengan mengemban beberapa jabatan sebelum masuk ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Yurianto pernah menjabat Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang pada 2008, Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku pada 2009, dan Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011.
Barulah pada tahun 2015 ia memulai kariernya di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan menjabat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes.
Nama Achmad Yurianto mulai dikenal masyarakat luas saat ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19
Yurianto sering tampil di layar kaca untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai penanganan virus corona di Indonesia.