Tak hanya itu, Rasulullah SAW pernah mewasiatkan kepada umatnya bahwa puasa Ayyamul Bidh tiga hari terhitung seperti puasa setahun.
Hadits riwayat Abu Daud mengatakan:
"Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah). Dan beliau bersabda, 'Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun'."
Setelah mengetahui keutamaan dan jadwal, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam tulisan Arab, Latin, dan arti bahasa Indonesia.
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Niat Puasa Syawal 6 Hari dan Kapan Batas Akhir Pelaksanaan, Simak Jadwal, Keutamaan hingga Tata Cara
Adapun tata cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tidak ada bedanya dengan puasa fardhu dan puasa sunnah lainnya.