BERITA DIY - Simak amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW setelah lebaran di bulan Syawal, berikut niat serta keutamaan melaksanakan Puasa Syawal yang didukung dengan penjelasan hadis di bawah ini.
Dengan berakhirnya Puasa Ramadhan dan lebaran 2022 saat ini umat Islam sedang berada di Bulan Syawal, di mana pada bulan ini dianggap sebagai bulan yang bersih untuk menabung pahala setelah membersihkan diri dari dosa ketika Lebaran.
Setelah lebaran salah satu amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah melaksanakan Puasa Syawal, akan tetapi perlu diingat bahwa ketika Bulan Syawal ada waktu yang tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa.
Waktu di Bulan Syawal yang tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa adalah pada tanggal 1 dan 2 Syawal, di mana pada waktu tersebut merupakan hari raya Idul Fitri sehingga tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa.
Pada tahun ini karena lebaran 2022 jatuh pada tanggal 1 dan 2 Mei 2022 maka pada dua hari tersebut belum diperbolehkan untuk melakukan Puasa Syawal, sehingga Puasa Syawal baru bisa dimulai pada tanggal 3 Mei 2022.
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari saja, seperti yang disebut di hadits berikut:
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
Baca Juga: Kapan Mulai dan Batas Akhir Puasa Syawal 2022? Lengkap Ketentuan dan Niat Puasa Syawal Latin Full
Editor: Aziz Abdillah