Network
Penentuan hasil Sidang Isbat nantinya berdasarkan pada hasil perhitungan astronomis (hisab) dan pemantauan di lapangan (rukyatul) hilal.
Kamaruddin Amin selaku Dirjen Bimas Islam Kemenag menerangkan Kemenag juga akan menggelar 99 titik pemantauan di seluruh Indonesia.
"Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain," katanya, dikutip dari kemenag.go.id.
Baca Juga: Cara Membuat dan Memasak Ketupat Padat, Anti Gagal, dan Tahan Lama untuk Lebaran Idul Fitri 2022
Selanjutnya hasil dari rukyatul hilal di seluruh Indonesia itu akan menjadi bahan pertimbangan Sidang Isbat dalam menentukan kapan Lebaran 2022 jatuh pada tanggal berapa.
Sidang Isbat akan dihadiri oleh sejumlah instansi atau perwakilan, di antaranya Duta Besar Negara Sahabat, komisi VII DPR RI, MA, MUI, BMKG, BIG, Bosscha Institut ITB, Ormas-ormas Islam, Planetarium, hingga perwakilan Pondok Pesantren.
Kemenag juga memastikan masyarakat Indonesia bisa menyaksikan siaran langsung Sidang Isbat hari ini melalui TVRI dan media sosial Kemenag.
Baca Juga: Resep Semur Daging Sapi, Hidangan Alternatif yang Disajikan Saat Lebaran Idul Fitri 2022
"Hasil Sidang Isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama," tambahnya.
Berdasarkan keterangan Kammaruddin, berikut link nonton siaran langsung atau live streaming Sidang Isbat penentuan jadwal Lebaran/Hari Raya Idul Fitri 2022.
