Tips Aman Berpuasa di Bulan Ramadhan untuk Penderita Maag dan GERD, Ibadah pun Nyaman

- 12 April 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi lambung, tips aman berpuasa di bulan Ramadhan untuk penderita maag dan GERD agar tetap nyaman beribadah.
Ilustrasi lambung, tips aman berpuasa di bulan Ramadhan untuk penderita maag dan GERD agar tetap nyaman beribadah. /PIXABAY/@mcmerryjulie/109images

BERITA DIY - Simak berikut tips aman berpuasa bagi penderita maag dan GERD agar tetap bisa nyaman beribadah di bulan Ramadhan.

Saat ini banyak yang mencari informasi mengenai tips aman berpuasa bagi penderita maag dan GERD agar tetap bisa nyaman beribadah di bulan Ramadhan.

Dilansir dari mayoclinic.org, GERD adalah Gastroesophageal reflux disease, penyakit ini muncul ketika asam lambung naik menuju saluran esofagus.

Sementara Maag adalah gangguan yang menyerang organ pencernaan, secara awam maag dapat dijelaskan sebagai kondisi berkurangnya lapisan lendir yang melindungi dinding lambung.

Baca Juga: Apa Perbedaan GERD dengan Maag? Apa Makanan untuk Penderita dan Apakah Bisa Sembuh?

Penyakit yang mengganggu pencernaan seperti maag, asam lambung atau GERD memang menjadi momok yang cukup menakutkan bagi sejumlah orang yang menjalani ibadah puasa.

Hal itu lantaran penderita penyakit pencernaan ini akan merasakan sakit yang mengganggu saat menjalani ibadah puasa.

Sehingga imbasnya, menjalankan ibadah puasa bagi penderita penyakit maag dan GERD akan terasa sangat tidak nyaman.

Baca Juga: Apa Itu GERD yang Dialami Maia Estianty? Berikut Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kendati demikian, dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi) dari RSCM-FKUI Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam mengingatkan bahwa ibadah puasa Ramadhan tetap dapat dijalani oleh para penderita penyakit asam lambung.

“Kesimpulannya janganlah takut untuk berpuasa bagi para penderita penyakit GERD atau asam lambung. Kalau merasa lambung tidak nyaman, sehari sebelum puasa dan sebelum sahur bisa minum obat terlebih dahulu,” Dikutip Berita DIY dari ANTARA.

Ari juga menambahkan bahwa rasa tidak nyaman itu terjadi tujuh hingga sepuluh hari di awal puasa, namun kemudian kondisi tubuh akan beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa memerlukan bantuan obat.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu GERD, Penyakit yang Dialami oleh Maia Estianty: Apa Penyebab dan Perbedaan dengan Maag?

Namun kata Ari, orang yang menderita GERD tetap dapat menjalani ibadah puasa dengan beberapa catatan sebagai berikut:

1. Hindari konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi saat sahur.

Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti santan, susu, jeroan, dan makanan yang digoreng dapat memperberat cara kerja lambung, sehingga puasa menjadi tidak nyaman.

Sebagai gantinya, Anda dapat memilih makanan berjenis “clean food” seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur.

Baca Juga: Simak 9 Alasan Asam Lambung Naik, dan Cara Mengatasi GERD Ketika Kambuh

“Konsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat membebani lambung. Nantinya jam 8 pagi perut mulai terasa tidak nyaman, begah istilahnya. Jadi malah mengganggu ibadah puasa,” jelas Ari.

“Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, tapi yang mindful ya, jangan berlebihan. Kalau mau konsumsi susu sebaiknya susu rendah lemak saja supaya aman,” tambah Ari.

2. Kurangi konsumsi daging berlebihan pada bulan Ramadhan.

Pasalnya konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.

Baca Juga: Simak 9 Alasan Asam Lambung Naik, dan Cara Mengatasi GERD Ketika Kambuh

“Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri. Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung,” Kata Ari.

Ia juga menambahkan, makanan ringan atau jenis minuman manis rendah lemak bisa jadi pilihan menu berbuka.

“Setelah itu bisa sholat maghrib dulu, selesai sholat baru makan berat. Tujuannya ini supaya lambung tidak kaget, makan beri makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan,” kata Ari.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit GERD yang Diderita Maia Estianty? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Dengan Mudah

Demikian informasi tips aman berpuasa bagi penderita maag dan GERD agar tetap bisa nyaman beribadah di bulan Ramadhan.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x