Harga BBM Pertalite, Pertamax Turbo dan Pertamax 92 hari ini dan 1 April 2022, Naik Jadi Rp 16 Ribu Seliter?

- 31 Maret 2022, 13:54 WIB
Harga BBM Pertalite, Pertamax Turbo hingga Pertamax 92 hari ini dan 1 April 2022 di Pekanbaru, Riau dan seluruh Indonesia.
Harga BBM Pertalite, Pertamax Turbo hingga Pertamax 92 hari ini dan 1 April 2022 di Pekanbaru, Riau dan seluruh Indonesia. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari harga BBM Pertalite, Pertamax Turbo hingga Pertamax 92 hari ini dan 1 April 2022 di Pekanbaru, Riau dan seluruh Indonesia.

Simak harga BBM Pertalite, Pertamax Turbo hingga Pertamax 92 hari ini dan 1 April 2022, mulai naik jadi Rp 16 ribu per liter mulai besok Jumat?.

Saat ini tengah santer tendengar harga BBM Pertamax 92 akan mengalami kenaikan. Bahkan disebut harga keekonomian BBM Pertamax 92 pada April mencapai Rp16 ribu.

Baca Juga: Prediksi Harga Pertamax Naik Rp16 Ribu Bulan April, Daftar Harga BBM Pertalite dan Pertamax di 34 Provinsi

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi, di mana harga minyak bulan Maret melambung.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," ucapnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 31 Maret 2022.

Dia menyebut, pemerintah saat ini masih mencermati harga minyak tersebut, karena apabila berkepanjangan akan menimbulkan beban beban bagi APBN, Pertamina, dan sektor lainnya.

Baca Juga: 5 Dampak Perang Rusia – Ukraina Terhadap Indonesia, Harga BBM Melonjak hingga Gejolak di Pasar Saham

Hingga akhir Maret 2022, harga minyak dunia masih tinggi di atas 100 dolar AS per barel, demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).

Perkembangan sementara ICP bulan Maret 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar 114,55 dolar AS per barel. Konflik geopolitik Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga.

Halaman:

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x