Network
BERITA DIY – Berikut merupakan cara cek legalitas developer perumahan untuk mencegah pengembangan perumahan bodong.
Membeli rumah merupakan impian bagi semua orang. Selain menjadi tempat hunian, rumah atau apartemen juga menjadi standar kesuksesan bagi beberapa orang.
Tentunya, hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi para developer atau pengembang properti. Mereka pun berlomba-lomba untuk memberikan penawaran terbaik kepada para konsumennya.
Membeli rumah di developer tentunya akan sangat menguntungkan Anda daripada membeli di tempat lain. Selain itu juga lebih memudahkan Anda karena tidak perlu repot-repot mengurus hal-lah terkait dengan bank.
Dilihat dari pentingnya pengembangan terkait proses pembelian rumah, tentunya Anda tidak ingin dihadapkan dengan pengembangan palsu. Oleh sebab itu Anda harus benar-benar memastikan legalitas dan kredibilitas pengembangan tersebut.
Kementerian PUPR menyediakan layanan Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) yang bisa digunakan untuk memudahkan Anda mengecek status pengembang secara daring.
Ketika melakukan pengecekan ini, Anda harus menyiapkan informasi NPWP, ID pengembang, atau nama pengembang.
Berikut cara cek legalitas developer melalui SIRENG:
1. Kunjungi laman https://sireng.pu.go.id/
2. Klik NPWP, ID pengembang, atau nama pengembang
3. Masukkan keyword sesuai informasi yang kamu pilih
4. Klik “Tampilkan Data”
5. Data akan ditampilkan berdasarkan keyword yang kamu masukkan
Saat data ditampilkan, kerap dijumpai keterangan “pengembang belum terdaftar atau tidak aktif, silahkan hubungi asosiasi pengembang”. Namun jika benar pengembang tersebut sudah terdaftar dalam asosiasi, Anda bisa merasa lega karena legalitasnya sudah terjamin.
Berikut 5 cara cek legalitas developer:
1. Memilih developer yang terpercaya
Anda harus memilih developer yang terpercaya agar semua aktivitas dan transaksi tidak merugikan Anda.
Beberapa hal dasar yang bisa Anda pertimbangkan terkait dengan pemilihan developer adalah dengan bertanya pengalaman mengenai dunia properti serta sejak kapan terjun di bidang tersebut. Namun jika Anda masih kurang yakin, cobalah minta portofolio mereka serta tanyakan dokumen legal penunjang.
2. Tanah tidak dalam sengketa
Anda perlu memastikan bahwa tanah yang ingin dijual oleh pihak pengembangan adalah tanah yang tidak masuk dalam sengketa. Untuk mengecek legalitas tanah, Anda hanya perlu bertanya langsung kepada pengembang atau meminta bukti sertifikat penunjang bahwa tanah yang dijual bukan merupakan tanah sengketa.
Apabila Anda membeli tanah yang disengketakan, Anda masih harus melewati berbagai tahap peradilan untuk mendapatkan status yang bisa dipakai dan digunakan.
3. Cek rumah contoh
Mengecek legalitas pengembangan perumahan adalah dengan melihat rumah contoh secara langsung ke lokasi. Pengecekan tersebut bisa berupa bangunan yang pernah ditanganinya atau bisa juga bangunan yang akan Anda beli.
Biasanya sebelum dibawa ke lokasi, Anda akan diberitahu terlebih dahulu mengenai kondisi lingkungan sekitar, gambar bangunan, serta berkas-berkas yang dimilikinya.
4. Pilih yang bekerjasama dengan bank
Jika Anda ingin mendapatkan pengembang yang terpercaya, sebaiknya Anda mencari yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak bank. Karena biasanya bank cukup selektif saat bekerjasama dengan pihak pengembang. Tepatnya pada saat pengevaluasian berkas-berkas developer yang dilakukan bank dengan developer calon rekanannya.
Developer yang bekerjasama dengan bank juga akan memudahkan Anda dalam proses transaksi pembayaran nantinya. Misalnya ketika Anda mentransfer DP rumah atau membayar cicilan per bulannya melalui bank yang terkait.
5. Cek profil pengembang
Saat ingin membeli rumah melalui developer, Anda perlu memastikan kredibilitas dan legalitas pengembang tersebut dengan mengecek latar belakangnya terlebih dahulu.
Latar belakang yang perlu dicek bisa mencakup profil pengembang, rekam jejak, sistem penjualan rumah, sistem pembayaran, hingga ketentuan perjanjiannya.
Baca Juga: Cara Daftar NPWP di DJP Online untuk Lapor SPT, Ini Batas Akhir Laporan SPT agar Tidak Terkena Denda
Jika hal-hal tersebut sudah Anda periksa, namun jika Anda masih ragu terhadap legalitas pengembang tersebut, Anda bisa mengeceknya langsung melalui situs Kementerian PUPR.
Demikianlah cara cek legalitas developer perumahan yang terpercaya untuk mencegah pengembangan perumahan bodong.***
