Pada tahun 1988, Amerika Serikat menyelenggarakan pemilihan umum atau Pemilu Presiden yang berakibat luas khususnya dalam hal penyiaran berita yang mengangkat Pemilu sebagai bahan pemberitaan paling disoroti.
Hal itu kemudian menjadi pertimbangan yang kuat untuk menyelenggarakan hari AIDS pasca Pemilu dengan jeda waktu yang cukup panjang demi kesuksesan branding dan rilis resmi hari AIDS sedunia.
Hari AIDS sedunia disimbolkan dengan pita merah yang memiliki arti perlawanan terhadap penyakit AIDS oleh seluruh masyarakat dunia.
Pada dasarnya, hari AIDS sedunia merupakan hari yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dunia mengenai penyebaran penyakit AIDS yang masif khususnya di belahan dunia bagian barat.
Baca Juga: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Pangan Sedunia, 16 Oktober 2021: Pentingnya Ketahanan Pangan Global
Cara Mencegah Penularan Virus HIV
Pada dasarnya pengidap HIV AIDS yang meninggal tidak semata-mata karena disebabkan mengidap HIV AIDS, melainkan terdapat penyakit lain yang mampu menimbukan kematian atau terjadinya komplikasi.
HIV dapat menular pada korban yang lainnya melalui media cairan tubuh antara lain adalah darah, asi, hingga cairan pada alat kelamin. Tentunya untuk menghindari penularan HIV AIDS adalah dengan meminimalisir kontak langsung dengan media inkubasi virus.
Cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan virus HIV adalah dengan melakukan kiat antara lain adalah sebagai berikut: