BERITA DIY - Solat menjadi tiang agama dalam kehidupan. Setiap muslim wajib mengimani rukun islam dan menjalankan sholat lima waktu. Ini sejalan dengan perintah Allah SWT dalam firmannya di Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 48.
Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 48.
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā
rtinya: "Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."
Untuk itulah setiap muslim yang beriman wajib mengetahui bagaimana rukun sholat dan bacaan yang baca setiap gerakannya.
Tahiyat atau Tasyahud merupakan posisi di dalam sholat dalam posisi duduk. Ada tahiyat awal dan tahiyat akhir, keduanya memiliki bacaan yang sama. Perbedaannya hanyalah waktu membacanya dan panjangnya bacaan tahiyat.
Tahiyat awal dibaca di ketika duduk setelah rakaat ke dua pada sholat yang rakaatnya berumlah lebih dari dua. Sedangkan tahiyat akhir dibaca saat duduk setelah raakat terakhir setiap sholat sebelum salam.