Selain memiliki tingkat efikasi yang cukup tinggi, vaksin ini juga memiliki efek samping bagi yang akan menggunakannya. Namun efek samping yang dimilikinya termasuk dalam kategori ringan.
Beberapa efek samping akan ditimbulkan bagi yang menggunakan vaksin ini akan merasakan gejala KIPI ringan. Gejala KIPI ringan yang akan dialami seperti nyeri, sakit kepala, rasa lelah, nyeri otot, dan juga demam.
Meski demikian beberapa efek samping yang tergolong ringan tersebut masih dapat diatasi dengan mengonsumsi obat ataupun dengan cara lain. Bila gejala KIPI tersebut terus berlanjut maka dapat konsultasi dengan dokter.
Sedangkan untuk syarat penerima vaksin ini dapat diterima oleh seseorang yang memiliki usia diatas 18 tahun. Namun belum diketahui apakah vaksin ini boleh digunakan untuk ibu yang sedang mengandung dan menyusui.
Baca Juga: Mengenal Vaksin Johnson and Johnson dan Cansino: Asal Negara, Efek Samping, dan Tingkat Efikasi
Selain itu, bagi calon penerima vaksin ini juga harus memastikan diri sedang dalam kondisi fisik yang sehat. Jika memiliki penyakin lain atau komorbid harus telah ditangani oleh dokter dan mendapatkan perawatan.
Vaksin Johnson and Johnson sendiri telah resmi masuk ke Indonesia dan siap untuk digunakan. Vaksin tersebut diketahui mulai didistribusikan pada 11 September 2021, rencananya akan digunakan di beberapa daerah di Indonesia.
Demikianlah fakta tentang vaksin Johnson and Johnson yang telah masuk ke Indonesia dan akan segera digunakan untuk masyarakat di berbagai daerah.***