Network
BERITA DIY - Kemensos telah menyediakan laman cek online Bansos BST Rp300 ribu untuk masyarakat umum di link cekbansos.kemensos.go.id. Keluarga Penerima Manfaat atau KPM juga dapat melakukan cek status penerima Bansos BST Kemensos Rp300 ribu di laman ini.
Penyediaan link difungsikan untuk mempermudah KPM dalam ikut memantau perkembangan penyaluran Bansos BST Kemensos Rp300 ribu secara terbuka. Selain itu, KPM juga dapat mengetahui status penerima dan bantuan secara online dengan mudah.
KPM hanya perlu menyediakaan eKTP dan login ke laman cekbansos.kemensos.go.id. eKTP digunakan untuk mengisi detail alamat mulai dari provinsi hingga desa atau kelurahan sebagaimana tercatat di eKTP.
Panduan cara cek dan hal yang perlu diperhatikan oleh KPM akan dibahas dalam artikel ini untuk membantu KPM dalam melakukan cek status Bansos BST Kemensos Rp300 ribu. Pertama, berikut ini adalah cara cek status Bansos BST Kemensos Rp300 ribu di cekbansos.kemensos.go.id:
- Buka web browser atau google melalui HP.
- Kunjungi laman website cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa sesuai alamat di eKTP.
- Masukkan nama lengkap sesuai eKTP.
- Masukan 8 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Apabila kode sulit atau salah memasukkan kode, KPM dapat meminta kode verifikasi baru.
- Klik tombol CARI DATA.
- Apabila terjadi error segarkan halaman atau lakukan pengecekan secara ulang.
Baca Juga: Bansos BST Kemensos Rp300 Ribu Juni 2021 Belum Cair? Cek Status Bantuan di cekbansos.kemensos.go.id
Setelah melakukan pencairan data, akan muncul rincian data yang terdiri dari kolom nama penerima, usia, dan jenis bansos yang diterima. Sebagai informasi, laman cekbansos.kemensos.go.id disediakan untuk cek status bansos yang disalurkan oleh Kemensos.
Bansos yang disalurkan Kemensos diantaranya adalah BST, PKH, dan BPNT. Oleh karena itu, saat melakukan cek akan muncul kolom data jenis bansos tidak hanya Bansos BST Kemensos Rp300 ribu.
Berikutnya, terdapat beberapa hal yang perlu dicermati oleh KPM, agar tidak salah dalam membaca data yang muncul di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut ini adalah poin yang perlu diperhatikan oleh KPM:
