BERITA DIY - Tinggal tiga hari lagi hingga 30 Juni 2021 bagi para tenaga pendidik non-PNS, termasuk guru honorer, untuk aktivasi rekening. Aktivasi ini dilakukan agar guru honorer bisa mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji Rp 1,8 juta.
Bantuan tersebut disalurkan Kemendikbudristek. Sebelumnya, Kepala Puslapdik Kemendikbudristek, Abdul Kahar, menyebut masih ada 580.000 bantuan yang belum disalurkan.
Penyaluran subsidi gaji itu terkendala karena masalah rekening. Kahar pun meminta para tenaga pendidik penerima bantuan agar segera mengaktifkan rekening bank masing-masing.
"Segera aktivasi rekening paling lambat 30 Juni 2021. Jika tidak aktivasi, dana yang ada di rekening akan dikembalikan pada negara," kata Abdul pengarahan virtualnya, 18 Juni 2021.
Bantuan Rp 1,8 juta dari Kemendikbudristek di masa pandemi Covid-19 ini diberikan kepada para tenaga pendidik non-PNS. Mereka meliputi dosen, guru, pendidik PAUD hingga pendidik kesetaraan.
Selain itu, subsidi gaji juga diberikan kepada tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi. Bantuan hanya diberikan kepada tenaga pendidik dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
guruBaca Juga: Cara Aktivasi Rekening BLT Subsidi Guru, Terakhir 30 Juni 2021, Cek Penerima di info.gtk.kemdikbud.go.id
Tenaga pendidik non-PNS juga harus terdaftar di Dapodik atau PDDikti sejak 30 Juni 2020. Penyaluran bantuan guru honorer Rp 1,8 juta dilakukan dalam satu kali transfer.