BERITA DIY - Ketika orang tua begitu mengatur dan mengontrol penuh keputusan anak dalam urusan sekolah sampai bersosialisasi, bisa disebut orang tua itu punya kecenderungan menjadi toxic parents. Apa sih toxic parents itu?
Istilah tersebut mencangkup orang tua yang berperilaku buruk kepada anaknya, baik secara fisik maupun non-fisik. Pun, segala tindak-tanduk orang tua yang 'meracuni' keadaan psikologis dan kesehatan mental anak.
Dalam buku "Toxic Parents: Overcoming Their Hurtful Legacy and Reclaiming Your Life", Susan Forward menjelaskan kelompok orang tua yang termasuk toxic parents, yaitu antara lain:
Baca Juga: Mengenal Bipang Ambawang, Babi Panggang Kalimantan yang Viral karena Video Jokowi
Mereka yang mengandalkan pada hukuman fisik berlebihan demi alasan kedisiplinan, melibatkan anak untuk menyelesaikan masalah pribadi orang tua, menekan psikis anak, hingga mengancam anak dan mengiming-imingi anak dengan uang.
Akibat yang ditimbulkan dari orang tua yang 'beracun' ini tak lain adalah luka batin dan perasaan traumatis kepada anak mereka. Dampak kepada mental sangat besar, hingga si anak tumbuh dewasa.
Lantas, apa sih ciri-ciri orang tua yang termasuk toxic parenting?
1. Kerap komplain
Orang tua yang seperti ini, takkan pernah bisa merasa puas dengan segala kondisi anak. Menurutnya, ada saja hal yang kurang dan salah.